Pernahkah Anda ketika menjalin
networking/hubungan bisnis dengan seseorang mengalami hal-hal konyol
misalkan salah tingkah, kehabisan topik, atau bahkan stress karena tidak
jadi “deals” dengan relasi bisnis tersebut?
Tenang saja, saya punya
beberapa tips yang mudah diterapkan dan sudah pasti manjur. Berikut
ulasannya:
1. Ingat-ingat namanya
Jika Anda Pertama kali bertemu dengan
orang tersebut, langsung berjabat tangan dan kenalkan diri Anda. Setelah
itu ingat-ingat dengan jelas nama partner Anda, Jika kurang jelas,
mohon maaf dan tanyakan kembali namanya, sampai Anda benar-benar ingat
dengan jelas nama partner Anda. Kenapa demikian?
Saya tidak setuju dengan istilah “apalah
arti sebuah nama?”, karena menurut saya sebuah nama memiliki arti dan
kekuatan tertentu. Terlepas dari apa arti nama kita, kita semua pasti
terkesan ketika seseorang mengingat nama kita, karena itu membuat kita
merasa lebih dihargai sebagai manusia. Oleh karena itu, berusahalah
untuk menumbuhkan perasaan itu pada orang lain. Bila perlu, ulangi nama
partner Anda tersebut beberapa kali selama percakapan berlangsung.
2. Berikan perhatian penuh
Pastikan pandangan Anda tertuju pada
mata partner Anda, memang terkesan aneh, tetapi Anda tidak perlu malu,
karena itu sebenarnya menunjukkan bahwa Anda berminat dan terkesan
dengan dia. Hal ini juga akan membuat Anda terlihat percaya diri dan
menawan. Jangan sampai Anda terganggu oleh orang lain atau apa pun yang
terjadi di sekitar Anda, serta pastikan HP Anda sudah di-silent sehingga
tidak mengganggu percakapan Anda. Hal ini akan membuat partner Anda
merasa seperti orang yang paling penting saat itu ketika berbicara
dengan Anda, sehingga Anda bisa terus ngobrol untuk membangun hubungan
bisnis lebih jauh.
3. Jangan menyela pembicaraan
Logikanya adalah, jika kita menghargai
orang lain maka pasti orang lain tersebut juga akan menghargai kita.
Jadi hargailah partner Anda ketika sedang menjelaskan/menceritakan
sesuatu. Jangan menyela pembicaraannya meskipun ada hal/kata-kata yang
Anda tidak sukai dari pembicaraannya. Jangan kuatir, Anda tetap bisa
meluruskan hal tersebut setelah dia selesai berbicara.
4. Mulailah mengajukan pertanyaan yang relevan
Jika Anda kesulitan memulai pembicaraan,
mulailah dengan menanyakan hal-hal yang umum tetapi masih relevan dan
sopan, misalkan “Apakah perjalanan kesini tadi lancar Pak?” atau “Anda
datang sendiri atau bersama dengan team Pak?”. Dengan mengajukan
pertanyaan, itu menunjukkan kita peduli dan tulus ingin menjalin relasi
dengan orang tersebut. Tentusaja pertanyan yang sopan dan tidak terlalu
mengarah ke privasi orang tersebut.
5. Tersenyumlah
Ini adalah hal nomor satu yang bisa
membuat partner bicara Anda merasa nyaman. Bayangkan jika ada orang yang
tersenyum kepada Anda, Anda juga pastinya akan membalas senyum kepada
orang itu dan dari situ akan terkesan suasana yang nyaman dan friendly.
Tentusaja bukan tersenyum “kecut” yang dimaksud, itu akan lain
ceritanya. Jika Anda tidak bisa tersenyum maka latihanlah sebelum Anda
bertemu partner bisnis Anda. Jika setelah latihan berkali-kali masih
tidak bisa, saya sarankan untuk periksa ke dokter syaraf, barangkali ada
syaraf Anda yang tidak berfungsi dengan baik. :-)
6. Tindak lanjut/follow up
Tindak lanjut disini bisa
bermacam-macam, tergantung dari isi percakapan Anda sebelumnya. Misalkan
Anda berjanji kepada partner Anda untuk memberikan data tertentu, maka
setelah selesai pertemuan, segera persiapkan data tersebut dan langsung
kirimkan kepadanya. Misalkan Anda mengatakan akan menghubunginya kembali
besok, maka pastikan Anda mengingatnya dan menghubungi pada jam yang
telah Anda janjikan. Hal ini sangat penting untuk menunjukkan keseriusan
dan kredibilitas Anda dimata partner Anda.
0 komentar:
Posting Komentar