Laman

Kamis, 27 November 2014

Menjadi Pebisnis Kreatif

Dana Hibah Untuk Bisnis
Setiap orang pasti ingin menjadi sukses. Begitu pula dengan Anda bukan? Untuk menjadi seseorang yang sukses tidak mesti harus ada modal, terkadang tidak punya modal juga tidak masalah, tetapi yang terpenting adalah kreativitas. Pengusaha-pengusaha sukses, seperti Kolonel Sanders dengan KFC-nya, Bob Sadino dengan Kemchicknya, atau Steve Jobs dengan Apple Computernya. Mereka memulai bisnisnya dari nol, dari tidak punya apa-apa hingga menjadi sukses seperti saat ini. Bermodalkan kreativitas yang tinggi, usaha mereka menjadi sukses dan mendunia.

Semua bisnis yang dibangun dari nol pasti membutuhkan waktu, bukan asal sim salabim lalu langsung sukses. Kunci sukses mereka adalah memiliki mental pebisnis. Apa itu mental pebisnis? Apa yang ada di pikiran mereka ketika membangun bisnis?

Yang Kreatif yang Sukses
Banyak pengusaha, ilmuwan, pemimpin bangsa, atau orang-orang sukses di bidangnya masing-masing adalah mereka yang dulu dicibir dan diragukan kemampuannya oleh banyak orang. Namun, mereka tidak menyerah dan terus melanjutkan usahanya dan berusaha membuktikan kepada orang-orang bahwa mereka bisa mewujudkan apa yang bagi orang lain tidak mungkin. Lalu hasilnya? Lihat saja kesuksesan mereka saat ini. Usaha mereka melejit dan kisah-kisah sukses mereka diceritakan di mana-mana.

Tahukah Anda kalau dulu naskah Harry Potter karya J.K. Rowling pernah ditolak oleh 12 penerbit saat Rowling mengirimkannya. Bisa dibayangkan betapa beratnya penantian yang dijalankan olehnya. Baru penerbit ke-13 yang akhirnya menerima naskahnya dan mau menerbitkannya. Tangga kesuksesan J.K. Rowling terus meningkat sejak buku pertamanya terbit dan disukai oleh orang-orang, bukan cuma di Inggris, tetapi sampai seluruh dunia.

Apa pelajaran yang dapat dipetik dari kisah J,K. Rowling tersebut? Pelajaran pertama adalah bahwa kita tidak boleh menyerah dalam berusaha. Lihat saja, J.K. Rowling tidak menyerah dan terus menerus mengirimkan naskahnya ke berbagai penerbit dan setelah banyak menerima penolakan akhirnya naskahnya malah menjadi buku terlaris di seluruh dunia. Pelajaran berikutnya yang bisa diambil adalah dibutuhkan kreativitas yang tinggi untuk mencapai kesuksesan tersebut. Melalui kisah Harry Potter ciptaannya, mulai banyak kisah penyihir, bahkan makhluk-makhiuk mitologi lainnya yang diangkat ke dalam novel. Hal ini membuktikan bahwa yang kreatif dan pantang menyerah akan sukses dalam apa pun yang dilakukannya.

Pola Pikir Pebisnis
Menurut teori NLP (neuro linguistic programme) apabila kita bisa meniru pola pikir orang sukses, maka kita bisa menjadi sukses seperti mereka. Apabila kita meniru hal-hal yang dilakukan oleh pebisnis sukses, termasuk cara mereka berpikir dan cara bertindak, maka hampir bisa diyakinkan, kita bisa sukses seperti mereka. Setelah mencermati dan mempelajari ribuan buku tentang para pebisnis sukses, dapat disimpulkan bahwa mereka adalah orang-orang yang mampu mengeksploitasi peluang dan memecahkan masalah.

Kecenderungan mereka adalah orang yang pas dan tepat pada waktunya. Saat peluang itu datang, mereka berada di posisi yang tepat sehingga mampu dengan jeli mengeksploitasi peluang tersebut menjadi keuntungan bagi mereka. Peluang belum tentu menjadi sebuah peluang bagi orang yang tidak memiliki jiwa pebisnis, karena mata mereka tidak sejeli pebisnis sukses. Sebelum peluang itu datang, para pebisnis telah membekali diri mereka agar siap mengenali peluang dan mengambil peluang tersebut jika datang dengan tiba-tiba.

Pebisnis andal yang memiliki jam terbang tinggi dalam bisnis pasti memiliki insting dalam mengenali peluang bisnis lebih tajam dibanding pebisnis amatir. Insting bisnis inilah yang sebenarnya akan terus terasah bila kita semakin lama menekuni dunia bisnis. Orang bilang apabila jam terbang makin tinggi, maka akan semakin paham melihat celah bisnis.

Perlu juga diingat, bahwa kegagalan adalah sahabat dekat dari kesuksesan. Dalam kamus para pebisnis sukses, gagal itu adalah keberhasilan yang tertunda. Menurut mereka, kegagalan sejati adalah gagal untuk bangkit dan keterpurukan. Bagi mereka yang selalu bangkit dan bangkit lagi, gagal adalah proses belajar. Ketika mereka melewati kegagalan tersebut, maka sebenarnya mereka telah melewati satu fase belajar. Jika pada perjalanan selanjutnya dijumpai hal yang sama, maka seorang pebisnis sejati akan belajar dari pengalamannya dan siap mengantisipasi dan menghadapinya. Jadi, jangan takut gagal, dan berani untuk gagal seperti layaknya Anda berani untuk sukses.

Melatih Mental Bisnis
Pada saat ini, tren bisnis yang dijalankan oleh anak muda sedang populer. Beragam bisnis bukan lagi sekadar dikelola oleh pengusaha-pengusaha besar. Sekarang, anak muda yang berbisnis tidak hanya anak-anak yang putus sekolah dan ingin menyambung hidupnya dengan memperbaiki ekonomi. Akan tetapi, juga dilakukan oleh anak muda yang sekolah atau kuliah.

Untuk memutuskan apakah Anda ingin berbisnis, atau mungkin sudah “terjun” sebagai pebisnis walaupun kecil-kecilan. Anda perlu mengetahui beberapa karakteristik tentang bisnis yang berkembang saat ini.
Ada beberapa karakteristik usaha yang dilakukan oleh para pebisnis, di antaranya sebagai berikut.
  1. Menjual barang-barang yang memang dibutuhkan.
  2. Lebih kreatif dalam menyajikan barang-barang buatan Anda.
  3. Lakukan hal yang Anda sukai.
  4. Tetap bersemangat menjalankan bisnis dan belajar dari kegagalan.

0 komentar:

Posting Komentar

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com