Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan mencoba mengembangkan industri kecil menengah (IKM) berbasis komunitas kecil (micro community) di Indonesia. Demi mewujudkan hal itu, Kemenperin berencana belajar langsung dari India.
"Kami akan belajar dari India yaitu micro community dalam waktu dekat ini," ujar Direktur Jenderal IKM Kemenperin Euis Saedah di Kantor Kemenperin, Jakarta, Selasa (25/11/2014).
Lebih lanjut Euis menjelaskan, pengembangan IKM berbasis micro community
merupakan salah satu cara mengembangkan IKM di Indonesia. Nantinya kata
dia, Kemenperin akan membina komunitas-komunitas kecil yang terdiri
dari 10 orang untuk dijadikan IKM diberbagai daerah di Indonesia.
Kemenperin sangat yakin dengan micro community
itu maka IKM di berbagai daerah akan terus menjamur. Bahkan, Kemenperin
juga optimis IKM nantinya akan terus tumbuh dan mampu menjadi tulang
punggung ekonomi nasional.
Sampai tahun 2013, Kemenperin
menyebutkan bahwa jumlah IKM diseluruh Indonesia berjumlah 3,4 juta IKM.
Dari jumlah itu, 75 persennya berada di pulau Jawa dan Bali. Sementara
itu, jumlah tenaga kerja yang mampu diserap IKM yaitu hampir 10 juta
tenaga kerja dengan total ekspor tahun 2013 mencapai 18,6 miliar dollar
AS.
Kamis, 27 November 2014
Home »
Berita Ekonomi
,
IKM
,
Inspirasi
» Kembangkan IKM "Micro Community", Kemenperin Belajar dari India
0 komentar:
Posting Komentar