Pidato Presiden Joko Widodo dalam forum APEC di
Beijing Senin (10/11) lalu, berhasil menarik perhatian para pengusaha
dunia. Investor Amerika Serikat yang tergabung dalam AmCham Indonesia
(Kamar Dagang Amerika-Indonesia) menyatakan siap mendanai kebutuhan
proyek infrastruktur yang akan dibangun di Indonesia.
Dalam forum US-Indonesia Investment Summit yang digelar di Hotel
Mandarin Oriental Jakarta hari ini, Rabu (12/11), para pelaku bisnis
Amerika Serikat menyatakan komitmen mereka membantu Indonesia mencapai
ambisi pertumbuhan ekonomi tujuh persen dengan meningkatkan kerjasama
ekonomi.
"Pidato yang sangat luar biasa di Beijing kemarin. Kami
investor Amerika Serikat jadi sangat bersemangat untuk bekerja dengan
beliau dan bersedia membantu rencana mewujudkan pertumbuhan ekonomi
Indonesia," ujar Myron Brilliant, Wakil Presiden Senior Urusan
Internasional Kamar Dagang Amerika Serikat.
Managing Director
AmCham Andrew White menyatakan jika iklim investasi Indonesia cukup
kondusif maka dalam lima tahun mendatang diperkirakan akan ada tambahan
investasi baru sebesar US$ 61 miliar dari perusahaan-perusahaan Amerika
Serikat. "Kami melihat adanya tanda-tanda positif dari Pemerintahan
Presiden Joko Widodo serta semangat baru untuk menjalin kerja sama dari
para investor Amerika Serikat," ujar White.
Menteri Koordinator
Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo yang turut hadir dalam acara
tersebut mengaku senang mendengar pernyataan tersebut. Menurutnya,
rencana pemerintah untuk mendongkrak pembangunan infrastruktur dalam
lima tahun kedepan menjadi lebih mudah.
"Sangat senang. Sekarang investor sudah datang, tinggal para stakeholder yang bekerja," ujarnya.
Kamis, 13 November 2014
Home »
Berita Ekonomi
» Demi Jokowi AS Siap Investasi US$ 61 Miliar
Demi Jokowi AS Siap Investasi US$ 61 Miliar


0 komentar:
Posting Komentar