Laman

Rabu, 14 Januari 2015

Jalan Menjadi Kaya Bagi Passionpreneur


Hidup adalah perjalanan, yang penuh dengan pilihan- pilihan jalan. Dan namanya juga ‘pilihan’, artinya tidak ada pilihan yang benar-benar saltot alias salah total.

Setiap pilihan akan datang bersama dengan keuntungan, kekurangan, dan konsekuensinya sendiri- sendiri. Misalnya, dari Jakarta mau ke Bandung. Musti lewat mana dan pakai apa yang paling ‘tepat’? Tentu yang disebut pilihan yang ‘tepat’ itu sendiri sangat tergantung pada proses yang mau kita lewati.

Mau sangat cepat dan tidak perduli pemandangan? Pakai pesawat aja. Mau cepat, tapi mau sambil menikmati cemilan bin melihat kiri kanan? Pakai mobil, lewat tol Cipularang. Mau santai, melihat pemandangan bukit, beli gulali, dan serasa piknik? Lewat puncak deh. Mau instan, merem, dan pas melek mendadak sudah sampai di Bandung? Nah ini sih sepertinya musti pake jin.

Dan masing- masing pilihan jalan ini ada konsekuensinya sendiri- sendiri. Pakai pesawat, mahal. Pakai mobil lewat tol, siap- siap macet di akhir minggu. Mau lewat puncak, siap- siap terlambat sampai di Bandung, dan keserempet di tanjakan. Mau pakai jin, siap- siap masuk neraka.

Hal yang sama, juga ada dalam dunia kerja dan karier!

Ada tiga pilihan jalan yang bisa diambil seorang passionpreneur, dan tidak ada jalan yang ‘paling’ baik, ‘paling tepat’, atau ‘paling benar’, karena semuanya bisa bikin kaya dan sukses. Tinggal apa tujuan kita, dan bagaimana keinginan kita untuk menjalani prosesnya.

Ketiga jalan itu adalah jalan Akademik, jalan Profesional Mandiri, dan jalan Bisnis. (A|P|B)

Jalan Akademik, adalah profesi- profesi di mana nilai gaji/ pendapatan finansial Anda dan jenjang karier Anda ditentukan secara dominan oleh strata akademis Anda. Makin banyak “S” yang Anda punya, dari S1, S1, S1, sampai S campur, makin besar kemungkinan Anda untuk mendapatkan posisi karier yang tinggi, meningkatkan jenjang karier, dan mendapatkan gaji besar.

Profesi- profesi dalam jalan ini, termasuk pekerja kantoran, karyawan pada umumnya, manager, atau Profesional Akademis seperti dokter, pengacara corporate, dan lainnya.

Jalan Profesional Mandiri, adalah profesi- profesi di mana pendapatan finansial Anda biasanya bersifat honor/fee. Ditentukan secara dominan oleh skill, jaringan, dan kompetensi Anda dalam memberikan jasa atau mengirimkan jasa dan produk yang Anda tawarkan ke tangan klien. Makin besar kredibilitas, kualitas, dan skill, serta jaringan Anda, semakin baik bayarannya, dan semakin cepat karier di profesi ini akan melangit.

Profesi- profesi dalam jalan ini termasuk, freelancer, designer lepas, konsultan, public speaker, MC, penyanyi, penulis, dan sebagainya.

Jalan Bisnis, adalah profesi di mana pendapatan finansial Anda adalah profit, dan merupakan hasil dari sistem organisasional yang baik, dalam menjual produk atau jasa. Biasanya ditentukan secara dominan oleh sistem usaha, sistem kerjasama, produk dan jasa, kemampuan negosiasi, dan sistem manajemen organisasional. Profesi di jalan ini adalah para pengusaha.

Mana jalan yang paling ‘bagus’ dan paling ‘benar’?

Orang kantor bakal bilang, “Jalan akademis doong, soalnya stabil dan lebih aman”. Freelancer bakal bilang, “Jalan professional mandiri doong, soalnya bebaaas, freedom of time”. Orang bisnis bakal bilang, “Jalan bisnis doongg, soalnya potensi income pasif- nya tidak ternilai!”
Dan saya bakal bilang, “Semuanya benaar dooong. Tinggal Anda maunya yang mana?”

Jalan akademik relatif lebih aman dan stabil. Semuanya lebih ‘pasti’. Anda bakal tahu persis kapan uang masuk, berapa jumlahnya, dan tanggal berapa dapur ngebul. Konsekuensinya? Diantaranya adalah kurangnya kebebasan waktu.

Jalan profesional mandiri relatif lebih bebas dalam waktu, bebas berkarya, dan bebas dalam memilih pekerjaan dan proyek. Anda adalah bos diri Anda sendiri. Konsekuensinya? Diantaranya adalah ketidakjelasan income. Kadang bisa banyak proyek dan dompet tebal, kadang bisa rindu order sampai Anda sering silaturahmi ke rumah saudara untuk numpang makan.

Jalan bvisnis relatif lebih besar potensinya dalam menghasilkan dan membuka pintu pendapatan finansial. Khususnya memiliki potensi untuk menciptakan income pasif. Konsekuensinya? Tidak ada yang pasti, dan resiko relatif lebih tinggi dibanding kedua jalan lainnya. High risk, high return.

Jadi jalan mana yang Anda pilih? Suka dan mengutamakan keamanan? Mungkin lewat jalan akademik dulu. Suka dan mengutamakan kebebasan waktu? Bangunlah profesi Anda di jalan profesional dulu. Suka resiko dan berani hidup dalam ketidakpastian demi income pasif? Bangun jalan ideal Anda di dunia bisnis!

Kalau passion Anda fotografi misalnya, Anda bisa jadi fotografer yang bekerja di kantor (Akademik), fotografer freelance dengan personal brand (Profesional Mandiri), atau membangun studio fotografi (Bisnis). Anda bisa tetap hidup sesuai passion Anda, di manapun jalan yang Anda pilih!

Yang harus ditekankan, bahwa passionpreneurs adalah mereka yang selalu menciptakan potensi dari passion mereka. Artinya, yang manapun jalan pilihan Anda, pastikan Anda membangun karier sesuai passion dan dalam profesi yang Gue Banget.

Passionpreneurs harus dengan jiwa kreatif, mendorong batasan- batasan profesinya lebih jauh, lebih luas, dan lebih baik dari kondisinya saat ini!

1 komentar:

  1. Dubril Firm Loan menawarkan pinjaman aman dan tidak aman untuk individu, pembentukan pribadi dan umum tanpa agunan.
    tingkat bunga kami adalah pada tingkat yang terjangkau dari 2% dan kami proses pinjaman / pengadaan adalah yang terbaik yang pernah Anda dapat mendapatkan.
    Kami menawarkan setiap jumlah pinjaman dan untuk alasan yang masuk akal.
    Hubungi kami hari ini untuk pinjaman Anda melalui,
    Email: dubrilloanfirm@gmail.com
    Skype: dubrilloanfirm1

    BalasHapus

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com